Minyak Sawit dan Cairan Pemotong Berbasis Minyak: Tantangan dan Peluang dalam Keberlanjutan dan Aplikasi Industri
Minyak kelapa sawit merupakan salah satu minyak nabati terpenting di dunia, yang banyak digunakan dalam sektor makanan, kosmetik, dan industri. Secara khusus, minyak kelapa sawit sering digunakan sebagai bahan dasar untuk memproduksi cairan pemotong berbasis minyak. Minyak industri ini sangat penting dalam pengerjaan logam untuk pelumasan, pendinginan, dan pengurangan keausan. Artikel ini membahas hubungan antara minyak kelapa sawit dan cairan pemotong berbasis minyak, serta mengkaji dampak sertifikasi Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (ISPO) terhadap hubungan ini.
Ikhtisar Minyak Kelapa Sawit
Minyak sawit adalah minyak nabati yang diekstrak dari buah pohon kelapa sawit, yang terutama diproduksi di Malaysia dan Indonesia. Hasil tinggi dan biaya rendahnya menjadikannya produk yang kompetitif di pasar global. Menurut statistik, pada tahun 2015, petani kecil Indonesia memiliki 4,65 juta hektar perkebunan kelapa sawit, yang mencakup sekitar 40% dari total luas perkebunan di negara ini. Proporsi ini telah meningkat secara bertahap seiring waktu, menyoroti pentingnya minyak sawit dalam ekonomi Indonesia.
Aplikasi Cairan Pemotong Berbasis Minyak
Cairan pemotong berbasis minyak terdiri dari minyak dasar dan aditif yang tidak larut dalam air, seperti agen anti-karat dan pelumas, yang digunakan dalam berbagai operasi pemesinan CNC tanpa pengenceran. Minyak-minyak ini secara efektif mengurangi gesekan, menurunkan suhu, dan memperpanjang umur alat selama proses pemotongan dan pemesinan logam. Karena sifat pelumas dan stabilitasnya yang sangat baik, minyak kelapa sawit telah menjadi bahan dasar yang ideal untuk cairan pemotong berbasis minyak. Dibandingkan dengan minyak mineral tradisional, cairan pemotong berbasis minyak kelapa sawit menawarkan biodegradabilitas yang lebih tinggi dan risiko pencemaran lingkungan yang lebih rendah.
Dalam pemesinan CNC, cairan pemotong berbasis minyak memiliki aplikasi yang luas, mulai dari operasi pemotongan ringan hingga berat, seperti pemotongan roda gigi, broaching, pembubutan, dan pengeboran. Mereka banyak digunakan di industri seperti komponen perangkat keras, sepeda, dan suku cadang otomotif. Dibandingkan dengan minyak pemotong yang larut dalam air, cairan pemotong berbasis minyak memberikan pelumasan yang lebih baik dan pencegahan karat, menjadikannya sangat cocok untuk pemesinan presisi.
Dampak Sertifikasi Minyak Sawit Berkelanjutan Indonesia (ISPO)
Pada tahun 2011, pemerintah Indonesia memperkenalkan kebijakan sertifikasi ISPO untuk mempromosikan produksi minyak sawit yang berkelanjutan. Kebijakan ini mengharuskan semua perusahaan minyak sawit yang beroperasi di Indonesia untuk mematuhi prinsip keberlanjutan. Namun, pelaksanaan sertifikasi ISPO telah lambat, dengan hanya sejumlah kecil perusahaan dan petani kecil yang mendapatkan sertifikasi. Hingga tahun 2017, hanya 607 perusahaan (sekitar 35% dari total perusahaan yang beroperasi) yang telah mencapai sertifikasi ISPO, mencerminkan tantangan dari proses sertifikasi.
Petani kecil adalah fokus utama dari sertifikasi ISPO tetapi menghadapi banyak tantangan dalam prosesnya, termasuk masalah terkait pertukaran tanah dan dokumentasi hukum yang tidak lengkap. Misalnya, komunitas petani kecil Sari Makmur telah menjadi proyek percontohan sejak 2011 tetapi belum mendapatkan sertifikasi ISPO. Ini menyoroti kesulitan sertifikasi ketika masalah legalitas tanah tetap belum terpecahkan.
Tantangan dan Peluang Masa Depan untuk Minyak Sawit dalam Cairan Pemotongan Berbasis Minyak
Minyak sawit menunjukkan potensi signifikan dalam aplikasi industri, terutama dalam produksi cairan pemotong berbasis minyak. Namun, mencapai produksi dan aplikasi minyak sawit yang berkelanjutan memerlukan pengatasan tantangan dalam proses sertifikasi. Sertifikasi ISPO bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan berkelanjutan melalui kolaborasi yang diperkuat antara perusahaan dan petani kecil, serta meningkatkan standar produksi minyak sawit. Ini tidak hanya membantu melindungi lingkungan tetapi juga meningkatkan daya saing minyak sawit di pasar internasional.
Produsen minyak pemotong Jepang MORESCO menawarkan contoh utama aplikasi minyak sawit.Minyak bersih Seri NN MORESCO mengandung belerang tidak aktif, cocok untuk memotong logam non-ferrous seperti aluminium, kuningan, dan tembaga.Sementara itu, seri NA mengandung aditif belerang aktif, ideal untuk memotong logam ferrous seperti baja karbon dan baja tahan karat.Minyak ini cocok untuk pemesinan kecepatan tinggi dan rendah, menunjukkan fleksibilitas cairan pemotong berbasis minyak dalam berbagai bahan dan proses pemesinan.
Minyak sawit memiliki potensi besar dalam memproduksi cairan pemotong berbasis minyak, tetapi pengembangan berkelanjutannya tergantung pada mekanisme sertifikasi dan tata kelola yang efektif. Sertifikasi ISPO bertujuan untuk memajukan produksi minyak sawit yang berkelanjutan tetapi menghadapi tantangan selama pelaksanaannya. Melalui tata kelola multi-level dan peningkatan kerjasama, petani kecil dan perusahaan dapat bersama-sama mempromosikan produksi minyak sawit yang berkelanjutan, menambah nilai pada aplikasi industrinya. Hanya dengan menyeimbangkan keberlanjutan dan aplikasi industri, minyak sawit dapat tetap kompetitif di pasar global sambil berkontribusi pada perlindungan lingkungan.
◆ Sumber: Springer Nature
◆ Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi artikel Springer Nature.
Minyak Sawit dan Cairan Pemotongan Berbasis Minyak: Tantangan dan Peluang dalam Keberlanjutan dan Aplikasi Industri | Produsen dan Pemasok Pelumas Industri Bersertifikat ISO 9001:2015 Sejak 1982 | HLJH
Terletak di Taiwan, HAI LU JYA HE CO., LTD. telah menjadi produsen dan pemasok pelumas industri. Produk utama meliputi cairan pemrosesan logam, pelumas industri, minyak pemotong larut, minyak pemotong semi-sintetis, cairan pemotong sintetis, minyak pemotong murni, minyak pencegah karat, minyak slideway, dan minyak hidrolik, yang dapat mencapai 150 ton cairan pemotong per bulan.
HAI LU JYA HE CO., LTD. (HLJH) telah fokus dalam memproduksi dan memasarkan pelumas industri selama lebih dari 30 tahun. Keyakinan mendasar kami adalah membuat yang berbahaya menjadi ramah dengan kehidupan, bisnis, dan meninggalkan warisan abadi bagi generasi mendatang. Kami menawarkan cairan pengolahan logam (cairan pemotong berbasis air, minyak pemotong murni), minyak pencegah karat, minyak hidrolik, minyak jalur geser, minyak spindel, minyak gigi, dan sebagainya yang mencakup seluruh rantai nilai pelumas industri. Keyakinan dasar kami adalah untuk menawarkan produk yang tidak berbahaya dan ramah seperti minyak pemotong berbasis air, minyak pemotong murni, minyak pencegah karat, minyak hidrolik, minyak jalur geser, minyak spindel, minyak gigi, dan sebagainya yang mencakup seluruh rantai nilai pelumas industri.
HLJH telah menawarkan pelanggan minyak dan cairan pengolahan logam berkualitas tinggi, baik dengan teknologi canggih maupun pengalaman selama 39 tahun, HLJH memastikan setiap permintaan pelanggan terpenuhi.